Nadiem Makarim Jadi Sasaran Hoaks, Simak Daftarnya

Nadiem Makarim Jadi Sasaran Hoaks, Simak Daftarnya – Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nadiem Makarim, kembali menjadi sasaran hoaks yang beredar di media sosial maupun aplikasi percakapan. Hoaks ini kerap menyesatkan publik dengan narasi palsu yang mengaitkan nama Nadiem dengan kasus hukum dan uang triliunan rupiah.

Hoaks-Hoaks Utama yang Beredar

  1. Artikel Palsu Nadiem Menjadi Tersangka karena Jokowi dan Luhut
    Beredar postingan yang menampilkan artikel palsu dengan klaim bahwa Nadiem menjadi tersangka karena ulah Presiden Jokowi dan Luhut Binsar Pandjaitan, termasuk tuduhan penerimaan uang sekitar 4,5 triliun rupiah. Postingan ini menambahkan narasi provokatif seperti “Maling yang dilindungi negara.” Fakta: Klaim ini tidak benar dan merupakan hoaks.

  2. Artikel Palsu Penyerahan Uang Pengadaan Laptop Rp 450 Triliun
    Hoaks lainnya menyebut Nadiem menyerahkan uang pengadaan laptop senilai 450 triliun rupiah kepada Jokowi di Solo. Postingan ini muncul di Threads dan media sosial sejak Juli 2025. Fakta: Tidak ada bukti sahih untuk klaim ini, dan artikel tersebut palsu.

  3. Artikel Palsu Berbagi Uang Rp 11 Triliun dengan Mantan Presiden Jokowi
    Beredar juga klaim bahwa Nadiem berbagi uang pengadaan laptop senilai 11 triliun rupiah dengan mantan Presiden Jokowi. Fakta: Klaim ini sepenuhnya tidak benar dan masuk kategori hoaks yang menyesatkan publik.

Dampak dan Pentingnya Cek Fakta

Hoaks semacam ini bisa menimbulkan kebingungan, merusak reputasi tokoh publik, dan memprovokasi opini publik. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu memverifikasi informasi melalui sumber resmi atau media yang kredibel sebelum mempercayai atau menyebarkan berita.

Kesimpulan:
Nadiem Makarim sering menjadi sasaran hoaks terkait tuduhan hukum dan uang triliunan rupiah. Semua klaim yang beredar di media sosial tersebut telah dibantah oleh pemeriksa fakta. Publik diimbau untuk selalu kritis terhadap informasi yang diterima dan memeriksa kebenarannya sebelum membagikan ke orang lain.

Scroll to Top